Latihan Mengendalikan Emosi • Banyak sekali perkara dan permasalahan yang sebenarnya berawal dari kekurangmampuan seseorang dalam mengendalikan atau mengelola emosi. Misalnya saja tawuran pelajar, kekerasan dalam pacaran, konflik di tempat kerja, atau pertengkaran dalam keluarga. Emosi negatif dalam bentuk letupan amarah, selain disampaikan secara lisan tak jarang disertai dengan serangan yang menyakitkan secara fisik.
Bahwa konflik akan selalu ada, dalam berbagai situasi, memang tak bisa dipungkiri. Akan tetapi jika suatu konflik atau perbedaan pendapat dan pemahaman bisa disikapi dengan kepala dingin, sesungguhnya justru bisa berujung positif bagi semua pihak. Nah, kemampuan agar kita tetap bisa berkepala dingin saat terjadi ‘tantangan’ itu ternyata tidak datang sekejap dan tiba-tiba. Jadi memang perlu dilatih. Berikut KonsultasiPsikologi.icbc-indonesia.org berikan 3 langkah mudah sebagai latihan mengendalikan emosi.
latihan mengelola/mengendalikan emosi negatif
- Paksa diri untuk melakukan ‘jeda’ saat ada perasaan tidak menyenangkan atau ada emosi negatif yang mendorong kita untuk melakukan perbuatan negatif. Misalnya, apabila merasa marah pada seseorang dan ada keinginan untuk mengumpat atau memukul orang tersebut, katakan STOP (dalam hati) dan lakukan hitung lambat 1-10 sebelum melakukan tindakan tersebut. Jeda akan sangat bermanfaat karena membantu otak kembali stabil. Dalam kondisi ini, sistem emosi dan sistem logika seimbang, sehingga perilaku tidak dikuasai oleh pertimbangan emosi.
- Berlatihlah proses relaksasi atau meditasi secara rutin. Akan baik sekali apabila dilakukan pada pagi hari saat bangun atau malam hari sebelum tidur. Dengan membiasakan relaksasi, maka ketegangan-ketegangan pikiran ataupun otot dapat terurai. Seringkali emosi yang meledak-ledak terjadi karena diri dan pikiran telah terlalu lama dalam kondisi tegang. Cara melakukan relaksasi sederhana yaitu dengan duduk atau membaringkan badan dengan santai, mengatur nafas, dan mencoba merasakan apa yang terjadi pada tubuh mulai dari ujung kaki hingga ujung kepala. Memutar musik lembut bisa membantu dalam proses relaksasi. Sedangkan untuk langkah-langkah meditasi atau berefleksi, dapat diperoleh detailnya di buku atau internet (salah satu yang bisa dibaca: Langkah-Langkah Melakukan Meditasi Sederhana).
- Biasakan pula memberi penilaian positif terhadap diri sendiri, termasuk memberikan penghargaan atas tindakan atau pencapaian yang baik. Misalnya, menyelamati diri sendiri karena hari ini telah melakukan kemajuan dengan datang tepat waktu, atau memperbolehkan diri bermain game 1 jam karena berhasil berhasil membantu teman menyelesaikan masalah.
Tidak susah bukan? Kami yakin kalian tidak akan menemui kesulitan dalam melakukan 3 hal di atas. Practise makes perfect; semakin sering berlatih, semakin mahir, jadi lakukanlah sesering yang kamu bisa dan terbiasa. Semoga sukses dengan latihan mengendalikan/mengelola emosi, dan segera menuai manfaatnya.
Pingback: Cara Meluapkan Emosi yang Terpendam Tanpa Alami Gangguan Jiwa » Konsultasi Psikologi
Sangat bermanfaat